Postingan

Menampilkan postingan dari Mei, 2020

"Pulang Ke Mimpi" By: Zoo_Lee

Gambar
PULANG KE MIMPI By: Zoo_Lee Sudah sangat nyenyat.. Entah berapa ranah lagi akan ku lalui. *** “ Nanti bila kau kesepian ” Inilah katamu yang ku takuti Kau menciptakan sepi sebagai takaran untuk Kembali. *** Sepi bukanlah perjalaan singkat jarak dengan mu, Sepi memperlama terasanya waktu. *** “ Sepi akan lenyap ” Ya….jika aku gaduh, sepi akan lenyap, Maka aku diam agar kesepian kian senyap Dan berharap kau datang. Ini sudah sangat nyenyat. Mari....pulang ke mimpi. ***

"RATAPAN" By: Zoo_Lee

Gambar
RATAPAN By: Zoo_Lee Aku hanyalah Insan lemah Berlatih di yang namanya Kehidupan Do’a,,,, terus ku ucap Untuk Hari yang tak pernah ku tahu Untuk Cobaan yang kian membesar Kadang,,,,air mataku jatuh Meratapi rasa sakit Meringis luka yang takkan kering Tersayat cobaan yang takkan usai *** Kini,,,, Saat Mentari membawakan kehangatan Saat sunyi memanjakan telinga yang bising, Terbesit kerinduan memangku semesta Aku mencoba tuk bersabar Aku sadar bahwah Tuhan ada Ia mendengar rintihanku walau ku bungkam Ia melihat Lukaku walau ku kubur Ia Maha Tahu ***

Mengenal Kebudayaan Penti/Hgan Woza di Kampung Bungan, Desa Mbengan, Kec.Kota Komba, Manggarai Timur, NTT.

Gambar
Selamat Pagi, Selamat Siang, Selamat Sore dan Selamat Malam, silahkan anda pilih sesuai dengan kapan anda membaca tulisan ini. Kali ini saya akan memberikan sedikit perkenalan tentang Kebudayaan Penti/Hgan Woza di Kampung Bungan, Desa Mbengan, Kec.Kota Komba, Manggarai Timur, NTT. Sebagai suatu kelompok Masyrakat, setiap Suku di Bungan memiliki kebiasaan yang bernilai tertentu. Kebiasaan itu telah diwariskan secara turun temurun, hal itu bisa kita katakan sebagai kebudayaan. Salah satu budaya di Bungan adalah budaya syukuran yang diungkapkan dalam suatu upacara meriah yaitu Hgan Woza , begitulah masyarakat Bungan menamai upacara syukuran ini. Upacara syukuran ini ( Hgan Woza ) merupakan upacara syukuran kepada Mori Ngara’n (Allah Yang Maha Esa) dan kepada Wura Seki (Para Leluhur) atas semua hasil jeri payah yang telah diperoleh dan dinikmati oleh masyarakat Bungan, upacara ini juga merupakan sebagai tanda pergantian tahun/musim ( Lehga Kiwan ). Upacara ini dilaksanakan ...

MENGENAL DAUN SENGGANI “Saung Ndusuk” SAYUR KHAS ADAT ORANG MANGGARAI

Gambar
Selamat Pagi, Selamat Siang, Selamat Sore dan Selamat Malam, silahkan anda pilih sesuai dengan kapan anda membaca tulisan ini. Kali ini saya ingin memberikan sedikit perkenalan tentang Daun Senggani atau dalam bahasa Manggarai, NTT dikenal dengan Saung Ndusuk atau dalam Bahasa Kepo’, Mok, Manggarai Timur dikenal dengan nama “Ute Dusuk” yaitu sayur khas adat orang Manggarai. Menurut Wikipedia Bahasa Indonesia Senggani atau yang dikenal dengan nama Senduduk dalam Bahasa Melayu adalah tanaman perdu yang tergolong Familia Melastomataceae atau Tumbuhan Berbunga. Saung Ndusuk, begitulah orang Manggarai, Nusa Tenggara Timut biasa menyebut tanaman Senggani ini.   Saung Ndusuk atau Senggani sudah sangat akrap dengan kebudayaan orang Manggarai dimana Daun Senggani ini dijadikan sayuran dalam acara-acara adat di Manggarai. Cara memasaknya biasanya direbus Bersama lemak daging. Sajian yang satu ini selain nikmat, juga kaya manfaat. Daun Senggani diyakini dapat mengatasi gangguan penc...