MENGENAL DAUN SENGGANI “Saung Ndusuk” SAYUR KHAS ADAT ORANG MANGGARAI



Selamat Pagi, Selamat Siang, Selamat Sore dan Selamat Malam, silahkan anda pilih sesuai dengan kapan anda membaca tulisan ini. Kali ini saya ingin memberikan sedikit perkenalan tentang Daun Senggani atau dalam bahasa Manggarai, NTT dikenal dengan Saung Ndusuk atau dalam Bahasa Kepo’, Mok, Manggarai Timur dikenal dengan nama “Ute Dusuk” yaitu sayur khas adat orang Manggarai.
Menurut Wikipedia Bahasa Indonesia Senggani atau yang dikenal dengan nama Senduduk dalam Bahasa Melayu adalah tanaman perdu yang tergolong Familia Melastomataceae atau Tumbuhan Berbunga.
Saung Ndusuk, begitulah orang Manggarai, Nusa Tenggara Timut biasa menyebut tanaman Senggani ini.  Saung Ndusuk atau Senggani sudah sangat akrap dengan kebudayaan orang Manggarai dimana Daun Senggani ini dijadikan sayuran dalam acara-acara adat di Manggarai. Cara memasaknya biasanya direbus Bersama lemak daging. Sajian yang satu ini selain nikmat, juga kaya manfaat. Daun Senggani diyakini dapat mengatasi gangguan pencernaan (Dispepsi), Disentri Basiler, Diare, Hepatitis, Keputihan, Sariawan, Pendarahan Rahim, Berak Darah, dan masih banyak lagi. Tumbbuhan ini tumbuh liar hampir di seluruh daerah Manggarai, terutama di daerah-daerah dataran tinggi yang memiliki hawa dingin.
Senggani memiliki morfologi yang mudah dikenali, berbunga majemuk dengan mahkota bunga berlekatan dan berwarna ungu, buah berbentuk bulat berwarna ungu dan merah membuat Senggani tampak indah sehingga sering juga tanaman ini dijadikan tanaman hias. Ciri fisik daunya dikenal dengan bentuknya yang lonjong dengan ujung lancip berwarna hijau, bertangkai pendek, letak silang berhadapan dan permukaan yang merambut.
Ok gaeess….sekian saja dari saya, semoga bermanfaat. Saya Zoo_Lee mohon pamit.  

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Mengenal Kebudayaan Penti/Hgan Woza di Kampung Bungan, Desa Mbengan, Kec.Kota Komba, Manggarai Timur, NTT.

"RATAPAN" By: Zoo_Lee